Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Kali Parat, Tuntang

Tuntang, Ambarawa Terkini – Warga Dusun Rowosari, Kecamatan Tuntang, digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria di hilir Kali Parat pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Ds (27), warga Warak, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Menurut keterangan saksi, penemuan ini bermula ketika salah satu saksi, Bapak Kharis (65), hendak mencari ikan di sungai tersebut. Ia menerima informasi dari warga lain bahwa ada tubuh manusia mengapung di hilir Kali Parat. Setelah memastikan kondisi tersebut, Kharis langsung melapor kepada Agus Sriyadi, yang kemudian meneruskan informasi ini kepada pihak berwenang. Identitas dan Kronologi Kejadian Korban pertama kali terlihat pada Senin malam (13/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut saksi pertama, Slamet Rubianto (67), yang merupakan pemilik parkir di lokasi tersebut, korban datang dengan berjalan kaki tanpa sandal menuju area rawa. Saat itu, saksi kedua, Pak Ratno (49), sempat bertanya kepada korban tentang tujuan kedatangannya. Korban hanya menjawab “main,” lalu berjalan menjauh. Pada Sabtu pagi, korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai. Kronologi detail kejadian masih didalami oleh tim SAR dan pihak kepolisian. Hal ini dikarenakan tidak adanya saksi yang melihat langsung kejadian tersebut, serta lokasi sungai yang tidak terlalu dalam sehingga menimbulkan sejumlah pertanyaan. Barang Bukti Pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi H 6596 HK dan tato bertuliskan "1997" di tangan kiri korban Tim Gabungan Turut Serta dalam Evakuasi Proses evakuasi korban melibatkan sejumlah pihak, termasuk: Polsek Tuntang Koramil Tuntang BPBD Kabupaten Semarang PMI Kota Salatiga SAR Buser Kabupaten Semarang SAR Seri Pemdes Rowosari Puskesmas Tuntang Damkar Ambarawa koko rowo Tim SAR Buser Kabupaten Semarang menambahkan bahwa kronologi kejadian masih dalam pendalaman. "Sungai tempat korban ditemukan tidak terlalu dalam, dan kami belum menemukan tanda-tanda mencurigakan selain kesaksian warga," jelasnya. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Tuntang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga korban telah diberitahu, sementara penyelidikan mengenai penyebab pasti kejadian terus dilakukan. AmbaTe