Ambarawa – Berawal dari keisengan dan keinginan untuk memiliki gitar sendiri, Slamet Joko Santoso, atau yang akrab disapa O'o, kini dikenal sebagai salah satu perajin alat musik senar yang sukses di Ambarawa. Pria berusia 45 tahun ini memulai usahanya sejak tahun 1991 dengan tekad dan kreativitas yang tinggi.
Awalnya, O'o membuat gitar pertamanya secara otodidak di rumah karena keterbatasan biaya untuk membeli gitar. Ternyata, hasil karyanya menarik perhatian teman-teman sekolah dan lingkungan sekitar. Pesanan pun mulai berdatangan, meski ia belum memiliki tempat usaha khusus saat itu.
Kini, O'o memproduksi berbagai alat musik senar seperti gitar, biola, dan bas. Bahan bakunya menggunakan kayu lokal berkualitas. Namun, jika ada pelanggan yang menginginkan kayu pilihan, ia juga siap memenuhinya. Dalam sebulan, ia mampu menyelesaikan hingga 15 gitar dengan proses pengerjaan satu gitar memakan waktu sekitar enam bulan.
Tidak hanya diminati oleh pecinta musik lokal, hasil karya O'o juga pernah digunakan oleh gitaris nasional. Dengan tiga karyawan yang membantunya, ia telah mampu meraup keuntungan lebih dari Rp30 juta per bulan. Saat ini, bengkel usahanya berlokasi di tempat UMKM Gua Maria, Ambarawa.
"Saya berharap pecinta musik, khususnya di Ambarawa, terus berkarya dan tidak bosan-bosan dengan musik," pesan O'o kepada masyarakat.
Melalui dedikasinya, O'o telah membuktikan bahwa kreativitas dan tekad yang kuat dapat menghasilkan karya berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat nasional. Bagi pecinta musik yang ingin memiliki alat musik dengan sentuhan personal, karya O'o menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
Middle Parallax Ad Space